Jumat, 01 April 2016

<<Rintihan hati sang pecinta>>

Aku hanya sepenggal aksara yang terhempas
Diantara gegap gempitanya aksara yang bergema
Penuh dengan syahdunya alunan jiwa
Hingga tak nampak adaku untukmu

Dan kini ku terbaring di selaksa hati yang menderu
Menanti bayangmu jelma distiap desah nafasku
Lelahmu bagaikan siksa hatiku

Kasih..
Dalam baitmu ku ingin tersenyum untukmu
Meski seribu perih kian terasa di jiwaku
Menghujam hati tinggalkan nestapa
Dan tarian takdirku kini telah menuntunku
Untuk kembali meniti duka lara
Dalam balutan kerinduan hasratku

Sayang..
Lihatlah lengkung indah sang pelangi
Yang selalu hadir menghiasi langit biru
Kala rinai hujan tak lagi turun
Dan menerangi awan hitam yang menyelimuti cinta ini
Hingga kau pun meragu akan hasratku

Duhai jiwaku..
Ku coba tinggalkan lelahku
Agar engkaupun tahu
Segenap rindu dan cintaku
Selalu hadir di persinggahanmu
Untuk mencoba membawa kedamaian untukmu

Duhai hati..
Adakah awan hitam tak mampu lagi tersibak
Hingga warna indah pelangi tak lagi nampak!!
Kini kau jemput asaku yang kian melemah
Untuk bersandar dibahumu
Namun ku bersandar dalam bayang kasihmu
Yang hanya sesaat

Kini baitmu tak lagi ada untukku
Berkisah indah tentang asmara
Kini aku hanyalah sepenggal kisah
Kasih yang terlupa
Hanya tinggallah rintihan hati sang pecinta
Merengkuh sunyi yang terdiam di hati
Memeluk bias bayang dalam kasih yang membelai jiwa

By:hand

Tidak ada komentar:

Posting Komentar