Kala senja di dermaga kasih
Menasbihkan ungkapan lara cinta
Tanpa nada menggema lafazd
Mengurai rerinai airmata
Mengiringi syahdunya bisikan aksara jiwa
Akan sebuah kisah asmara ..
Di pesisir hati yang lara..
Kucoba pahami tentang rasa
Yang kian membuncah dan meronta liar merejang sukma...
Entah kemana kan kubawa resah ini
Tentang rindu tanpa jeda
Yang membisu di balik senja
Yang kini kosong tanpa diriku lagi
Duhai sayang...
Lihatlah setiap lantunan aksara di beranda kasihku ini
Resapi dan maknailah ditiap irama baitnya
Yang mengalun syahdu
Luahan hati yang sendu dan perlahan engkau akan merasakan haru
Saat aksaraku berkisah Tentangmu...
Kasih....
Masihkah luahan rasaku ini kau kecap indah dihatimu
Walaupun aksara yang kukisahkan menoreh perih dihati....
Namun kutahu hatimu selalu tulus menjamah cintaku ini
Sayang..
Maafkanlah bila kini hadirku terbungkam
Rasaku pun telah menepi untukmu
Dan berlalu dari harunya kebahagian dalam hikayat kita
Terima kasih
Atas cinta dan rindumu
Yang masih kau ukir indah untukku
Kan kujaga dan kubingkai didalam hatiku
Dengan ketulusan kasihku padamu
Walau aku tahu memang tuhan
Tak beriku kesempatan
Tuk bisa dampingi hidupmu
Cukuplah kiranya kujadi bagian dari hatimu
Seiring doa tulusku untukmu
Semoga engkau temukan bahagiamu
Meski tanpa hadirku disisimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar