Kamis, 31 Maret 2016

Maaf di sebalik kata rindu

Kupandang senja yang merona
Sepi bernyanyi di tepian senja
Seraut paras tersenyum di sebalik bayang pesona jingga
Dalam menanti secebis asa rindu yang kian luruh

Malam kian menyapa di pekatnya kelam
Masih ku dengar denting nyanyian irama jiwa
Bersama tembang cinta mengalun syahdu
Bernadakan rindu menusuk kalbu

Duhai rindu...
Maafkan aku jika luka yang memeluk erat sisa nafasmu
Mengecup ngilu di setiap tetesan netramu
Titipan perih yang merejam sisa jiwamu
Ingatan sunyi yang menggelepar di jantung waktu


Dalam sapa yang tiada lagi ku rasa
Ku teguk rasa  rinduku
Dengan helaan nafas pilu
Biarlah aku sendiri merenda hari hari  sepi
Meski rasa cinta itu masih ada
Biarlah ku simpan didalam dada
Biarkan aku lupakan semua ini
Untuk menatap esok hari
Menggali mimpi yang telah lama mati

By:Hand

Rabu, 30 Maret 2016

Prasangka

Ada desir kata yang hadir tiba tiba
Hingga terasa kencang degub dalam dada
Seiring kata rindu yang mendera
Engkau berlalu tanpa sepatah kata

Maaf untukmu jiwa
Bukan ingin ku buruk sangka
Hingga membuat luka di jiwa
Mengoyak tirani
Membuat lara di hati

Ku tak ingin mimpi ini kembali terjadi
Hingga membuat luka perih di dalam hati
Ku tak mau semua ini kan berlalu
Hingga membuatmu merasa terbelenggu
Meniti di antara ruang dan waktu

Maaf jika membuatmu terluka
Aku hanya penasaran dan sekedar bertanya
Dari hati yang tak ingin berprasangka
Hingga membuatmu kecewa
Diantara semua apa yang menerpa

Ku coba untuk kembali berdiri
Dari mimpi yang telah lama mati
Dan tak ingin kembali duduk meratap diri
Dari cinta yang sekedar ambisi
Hingga lupa masih ada esok hari

Ku lipat jemari dari dalam hati
Menghamba maaf pada ilahi
Dalam setiap munajat doa suci
Terlupa dari hati yang selama ini menanti
Untuk setia menjaga hati

By:Hand

Selasa, 29 Maret 2016

Janjimu

Mungkin kau ingkari semua janjimu untukku
Kau mampu lupakan semua janji setiamu..
Kasih sayangmu...
Cinta tulusmu saat itu..

Mungkin kau tak sadar..
Jika semua ini sungguh menyakitkan untukku
Kau memang tak membenciku
Tapi engkau tusukkan duri cintamu
Bersama racun asmaramu

Mungkin bagimu aku terlalu hina
Untuk dapat bersamamu
Hingga kaupun meragu dengan hatimu
Tapi aku tak pernah menyimpan dendam untukmu
Dengan semua sikapmu kepadaku

Do'aku bahagialah bersama cintamu
Tanpa ada lagi keraguan melanda jiwamu
Jangan kau simpan lagi memori berkasih ini
Hingga membuatmu ragu akan hatimu..

Tuhan....
Aku titip dia padamu
Temani dia dalam kasihmu
Seperti dia pernah menemani dalam kasihnya..

By:Hand

Munajat cinta dan doa

Sunyi ini pun seakan jadi teman setia lukanya diri
Hampa tanpa adamu di sini
Taman yang indah penuh bunga kesturi
Kini layu dan tak lagi berseri

Kasih...
Aku tak berharap kau merawat setiap hariku
Aku tak berharap kau mencintai diriku
Biarlah senyummu yang jadi penghias mimpiku

Tuhan...
Izinkan aku memeluk dalam rapal do'a
Biarlah aku menyayangi di sisa usia
Meski dia tak lagi merasa
Namun cukup buatku bahagia mengenalnya
Meski pada akhirnya kisah ini
Hanya sepenggal kenangan

Disetiap munajat do'a suci
Terselip harapan pasti
Di antara denyut nadi ini
Rindu kan selalu terpatri
Resahmu bagai tangisan luka ini
Biarlah waktu kan jadi saksi
Prasasti aksara cinta ini
Di antara munajat cinta dan do'a di hati...

By:Hand

Segores luka kasih yang terlupa

Sekeping hati yang terluka
Bersembunyi di balik tawa
Entah pada lara yang mana
Tetes luka tak kasat mata

Apakah cinta ini bagaikan fatamorgana??
Ataukah bayang bayang semu semata??
Hingga takkan pernah menjadi nyata
Membuat terjebak dalam cinta
Terhimpit duka lara
Terkurung sepi didalam jiwa

Mungkin aku tak pernah berarti bagimu
Mungkin juga aku kau anggap tak pernah mengerti
Di sebalik sebuah arti hadir di sini
Jiwaku kini terasa tersakiti
Ragaku terasa dikuliti
Hati merasakan perih yang nyeri

Kini hanya tinggallah goresan luka
Membeku rasa dalam raga
Di saat hati terhujam sebilah cinta
Terbelenggu dalam asmara
Kini kau biarkan aku terbelenggu sepi
Menanti sebuah harapan yang pasti
Walau aku sadar kau terbebani oleh rasaku

Biarlah cinta ini menjadi bebanku
Biarlah sesak ini merasuk dalam dadaku
Aku hanya mampu terdiam membisu
Aku akan bertahan di sini menanti hadirmu
Untuk kembali di altar cintaku bersama adaku

By:Hand

Pencarian berujung lara

Masih ku terpaku dalam bias bayangmu
Ketika malam semakin memekat
Ku termenung diantara tanya
Memeras kelam yang menyekat jiwa
Untuk artikan sejatinya rasa

Namun tak ada jawaban
Hanya sunyi yang menggeluti malam
Merapal kelam di sebalik cakrawala
Semakin membuat hati ini terasa gundah
Penjarakan jiwa dalam hembusan nafas rasa

Ku senandungkan nada nada lara
Ketika sukmaku meronta
Karna luka yang setia menemani nestapa
Terlantun kisah menindih jiwa
Pada pencarian yang berujung lara
Dan pada siapa harus ku arungkan resahku ini

Terlalu hinakah diriku..??
Terlalu hitamkah coretan tintaku ini..??
Di manakah rasa ini kan ku letakkan
Tatkala sekeping hati terpenjara dalam luka

By:Hand 

Rindu dalam kenangan

Mega memekat senja berlabuh
Seiring jingga yang memerah saga
Menyeruak ombak rindu di jiwa
Di saat secubis rasa yang masih tersimpan
Di pelupuk angan

Selarik bayangan wajah
Masih menghiasi di beranda netramu
Sapa hangatnya masih dalam ingatanmu
Tahukah engkau sayang??
Kau telah menyiksa batin
Dengan sejuta kegelisahan melumatku
Sementara kau tak mengerti isyarat cintaku padamu
Aku hanya mampu memandang bayang paras sendumu
Menatap senja yang merah berganti gelap

Duhai jiwa yang terikat dalam rindu
Mungkin aku tak mampu memaknai aksaramu
Yang masih mengenang bunga cinta yang harum
Biarpun kau jalarkan sekuntum kuntum rindu
Simpulan cinta yang berujung pilu

Dengarlah wahai sayangku...
Aku pun tak ingin mengukir kisah lama
Meski sekedar mengulit kenangan
Satu pintaku padamu...
Izinkan aku memeluk dalam setiap rapal do'aku
Menyayangimu di sisa usiaku
Meski rasa cintaku tak terlihat olehmu
Namun kasih dan sayangku kan kusemai untukmu

Walau secubis rindu yang menerangi kegelapanku
Namun yang kuharap darimu
Hanyalah senyummu dalam bahagia
Bukan dekapan dalam nestapa

By:Hand 

Maafkan aku..


Maaf jika membuatmu terluka
Bukan niat hatiku untuk membuatmu lara
Bukan pula untuk goreskan kembali luka yang mendalam
Menghujam perih remukkan jiwa

Maafkan aku...
Yang tak sempurna di matamu
Mungkin aku tak bisa memilikki cinta
Seperti semburat sang fajar
Seindah dawai hati sang kejora
Namun aku hanya mempunyai rasa sayang dan cinta yang dalam

Biarlah aku tenggelam dalam diamku
Biarlah ku diam untuk memaknai semua ini
Maafkan aku..
Yang telah membuat nestapa itu kembali...

By:Hand